MANFAAT PERMAINAN TRADISIONAL BAGI PERKEMBANGAN ANAK
Dunia saat ini semakin dimanjakan dengan teknologi canggih yang tak tertandingi. Kecanggihan ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, namun juga anak-anak, bahkan mungkin termasuk anak Anda. Anak-anak seolah semakin bersahabat dan enggan untuk lepas dari kecanggihan teknologi.
Pernahkah Anda mengajak anak Anda bermain permainan tradisional ? Tahukah Anda, ternyata permainan tradisional memberikan manfaat pada perkembangan jiwa seorang anak.
Menurut beberapa penelitian dan pendapat para pengamat menyatakan bahwa permainan tradisional dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap seorang anak. Selain itu, permainan tradisional bisa juga dapat mengembangkan aspek pengembangan moral, etika, nilai agama, sosial, bahasa, dan fungsi motorik.
Berikut berbagai manfaat permainan tradisional beserta contoh permainan yang bisa dimainkan bersama anak Anda :
1. Mengembangkan kecerdasan intelektual
Contoh permainan : Gagarudaan/Abc ada Lima, Oray-Orayan/Ular-Ularan/Ular Naga.
Permainan tersebut membutuhkan wawasan dan pengetahuan yang luas karena sebenarnya permainan ini merupakan permainan tebak kata.
2. Mengembangkan emosi antar personal
Contoh permainan : Bebentengan, Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan, Kasti.
Permainan tersebut terdiri dari beberapa anak yang terbagi dalam dua tim berbeda yang dapat membantu mengasah kesabaran dan saling menolong antar anggota tim.
3. Mengembangkan kecerdasan logika
Contoh permainan : Congklak, Engklek/Gedrik, Bekel, Dam-Daman/Macan, Lompat Tali, Kelereng/Gundu, Gasing, Yoyo
Dalam permainan tersebut para pemain sebisa mungkin menyusun strategi untuk menentukan langkah yang tepat agar bisa mengalahkan lawan.
4. Mengembangkan kecerdasan kinestik
Contoh permainan : Galang asin/Gobak Sodor, Lompat Tali, Adang-Adangan, Egrang
Permainan tersebut mengharuskan anak untuk melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan lainnya yang mengasah keterampilan anggota tubuh.
5. Mengembangkan kecerdasan natural
Contoh permainan : Masak-Masakan, Mobil-Mobilan dari Kulit Jeruk Bali, Encrak dari Batu, Egrang dari Bambu, Sepak Bola Takraw dari Rotan, Wayang dari daun singkong.
Permainan ini banyak menggunakan alat yang berbahan dari alam, sehingga anak akan menyatu dengan alam dan sekitarnya.
6. Mengembangkan kecerdasan spasial
Contoh permainan : Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan
Permainan tersebut membutuhkan ruang atau tempat untuk bermain sehingga anak dapat mengenal konsep ruang. selain itu, anak juga dapat bermain teatrikal karena biasanya terdapat berbagai peran di dalamnya.
7. Mengembangkan kecerdasan musikal
Contoh permainan : Oray-Orayan/Ular Naga, Uncang-Uncang Angge/Ungkang-Ungkang, Ambil-Ambilan.
Dalam permainan tersebut anak dapat bernyanyi, sehingga anak akan terlatih untuk bernyanyi tanpa nada yang sumbang.
https://www.facebook.com/Sewamobilbogor/posts/315156055334912
Dunia saat ini semakin dimanjakan dengan teknologi canggih yang tak tertandingi. Kecanggihan ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, namun juga anak-anak, bahkan mungkin termasuk anak Anda. Anak-anak seolah semakin bersahabat dan enggan untuk lepas dari kecanggihan teknologi.
Pernahkah Anda mengajak anak Anda bermain permainan tradisional ? Tahukah Anda, ternyata permainan tradisional memberikan manfaat pada perkembangan jiwa seorang anak.
Menurut beberapa penelitian dan pendapat para pengamat menyatakan bahwa permainan tradisional dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap seorang anak. Selain itu, permainan tradisional bisa juga dapat mengembangkan aspek pengembangan moral, etika, nilai agama, sosial, bahasa, dan fungsi motorik.
Berikut berbagai manfaat permainan tradisional beserta contoh permainan yang bisa dimainkan bersama anak Anda :
1. Mengembangkan kecerdasan intelektual
Contoh permainan : Gagarudaan/Abc ada Lima, Oray-Orayan/Ular-Ularan/Ular Naga.
Permainan tersebut membutuhkan wawasan dan pengetahuan yang luas karena sebenarnya permainan ini merupakan permainan tebak kata.
2. Mengembangkan emosi antar personal
Contoh permainan : Bebentengan, Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan, Kasti.
Permainan tersebut terdiri dari beberapa anak yang terbagi dalam dua tim berbeda yang dapat membantu mengasah kesabaran dan saling menolong antar anggota tim.
3. Mengembangkan kecerdasan logika
Contoh permainan : Congklak, Engklek/Gedrik, Bekel, Dam-Daman/Macan, Lompat Tali, Kelereng/Gundu, Gasing, Yoyo
Dalam permainan tersebut para pemain sebisa mungkin menyusun strategi untuk menentukan langkah yang tepat agar bisa mengalahkan lawan.
4. Mengembangkan kecerdasan kinestik
Contoh permainan : Galang asin/Gobak Sodor, Lompat Tali, Adang-Adangan, Egrang
Permainan tersebut mengharuskan anak untuk melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan lainnya yang mengasah keterampilan anggota tubuh.
5. Mengembangkan kecerdasan natural
Contoh permainan : Masak-Masakan, Mobil-Mobilan dari Kulit Jeruk Bali, Encrak dari Batu, Egrang dari Bambu, Sepak Bola Takraw dari Rotan, Wayang dari daun singkong.
Permainan ini banyak menggunakan alat yang berbahan dari alam, sehingga anak akan menyatu dengan alam dan sekitarnya.
6. Mengembangkan kecerdasan spasial
Contoh permainan : Anjang-Anjangan/Rumah-Rumahan
Permainan tersebut membutuhkan ruang atau tempat untuk bermain sehingga anak dapat mengenal konsep ruang. selain itu, anak juga dapat bermain teatrikal karena biasanya terdapat berbagai peran di dalamnya.
7. Mengembangkan kecerdasan musikal
Contoh permainan : Oray-Orayan/Ular Naga, Uncang-Uncang Angge/Ungkang-Ungkang, Ambil-Ambilan.
Dalam permainan tersebut anak dapat bernyanyi, sehingga anak akan terlatih untuk bernyanyi tanpa nada yang sumbang.
https://www.facebook.com/Sewamobilbogor/posts/315156055334912
Tidak ada komentar:
Posting Komentar